Sabtu, 11 April 2020

Peranan Indonesia di Era Globalisasi

Globalisasi berarti adanya hubungan antarnegara yang makin erat. Dalam era global semua Negara di dunia dapat saling berhubungan atau berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Di dalam era globalisasi, bangsa Indonesia turut mengambil peranan. Bangsa Indonesia diharapkan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di era global. Peranan Indonesia di era globalisasi adalah menjalin hubungan kerja sama dengan negara-negara lain. Indonesia di era global dapat berperan baik di bidang ekonomi, sosial, budaya maupun di bidang politik dan keamanan serta lingkungan hidup.

Indonesia sebagai satu negara yang tidak terlepas dari pengaruh globalisasi harus memanfaatkan untuk menawarkan barang dan jasa serta budaya. Selain itu meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat menghasilkan barangbarang yang berkualitas dan mampu bersaing dengan negara-negara lain. Ada beberapa tujuan yang hendak dicapai oleh negara dalam bekerja sama antara lain meningkatkan perekonomian negara, dan mempererat dan memperkukuh persahabatan antar negara.

1. Bidang Ekonomi
Bidang ekonomi meliputi berbagai kegiatan, seperti perdagangan, produksi, dan investasi. Beberapa peran yang dilakukan Indonesia dalam bidang ekonomi, antara lain sebagai berikut.

a. Kegiatan Perdagangan
Indonesia telah lama menjalin hubungan dagang dengan negara lain Hubungan dagang dilakukan secara bilateral yang dilakukan oleh dua negara dan regional dengan melibatkan beberapa negara di kawasan, seperti ASEAN. Contoh:
  • Indonesia mengadakan hubungan dagang dengan Korea Selatan.
  • Indonesia dengan megara-negara Asia tenggara mengadakan perjanjian perdagangan bebas di Asia Tenggara atau Asean Free Trade Area (AFTA).
  • Indonesia juga aktif di tingkat dunia. Indonesia termasuk dalah satu anggota organisasi perdagangan dunia atau World Trade Organization (WTO). Dengan menjadi anggota WTO, berarti Indonesia dapat lebih berperan dalam perdagangan dunia.

b. Kegiatan Produksi
Dalam kegiatan produksi Indonesia juga telah lama melakukan kerja sama di sektor produksi. Beberapa contoh kerjasam dalam bidang produksi antara lain sebagai berikut :
  • Indonesia menjadi salah satu anggota negara-negara pengekspor minyak atau Organization Petroleum Exporting Countries (OPEC). OPEC didirikan untuk mengatur produksi dan pemasaran minyak para anggotanya.
  • Indonesia bersama-sama negara anggota ASEAN mendirikan pabrik mesin diesel di Singapura dan pabrik abu soda di Thailand.

c. Kegiatan Investasi
Indonesia telah memberi izin kepada perusahaan asing untuk melakukan usaha di Indonesia. Misal Indonesia memberi kesempatan kepada PT Caltex untuk melaksanakan penambangan minyak bumi di Indonesia. Di sisi lain, Indonesia juga melakukan investasi di negara lain. Misal, PT Pertamina telah melakukan penambangan minyak bumi di Arab Saudi dan Kuwait.

Negara asing atau investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia memiliki banyak alasan. Beberapa alasan dan pertimbangan berdirinya perusahaan asing di Indonesia adalah tersedianya tenaga kerja yang murah, tersedianya bahan baku, letak Indonesia yang strategis, pajak dan harga tanah yang rendah.

2. Bidang Sosial
Di era global, peran Indonesia di bidang sosial telah melakukan beberapa kegiatan, antara lain dalam bidang pendidikan dan kesehatan seperti contoh di bawah ini
  • Indonesia sering melakukan pertukaran pelajar dan mahasiswa dengan negara lain. Banyak para pelajar dan mahasiswa Indonesia yang belajar ke luar negeri. Seperti ke Belanda, Amerika Serikat, Jerman, Jepang, dan Australia. Sebaliknya, banyak pelajar dan mahasiswa luar negeri yang belajar di Idonesia.
  • Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan kepada negaranegara yang sedang dilanda bencana atau konflik. Misal, Timor Leste ketika dilanda konflik dan kerusuhan, Indonesia mengirimkan bantuan pangan untuk para pengungsi
  • Pada saat wabah flu burung melanda Indonesia, Indonesia saling tukar informasi dengan negara lain. Indonesia dan beberapa negara lain melakukan upaya untuk: menangkal menyebarnya virus flu burung.
Globalisasi berarti adanya hubungan antarnegara yang makin erat Peranan Indonesia di Era Globalisasi

3. Bidang Budaya
Indonesia memiliki banyak ragam budaya, seperti rumah adat, tarian daerah, upacara tradisional dan sebagainya. Budaya merupakan salah satu kekayaan negara. Banyak wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. Mereka tertarik dengan budaya Indonesia. Semua ini menjadi salah satu wisata Indonesia. Dengan pesatnya alat transportasi dan komunikasi, mempermudah untuk melakukan promosi. Hal tersebut, mendorong masyarakat luar negeri berkunjung ke Indonesia.

4. Bidang Politik dan Keamanan
Di samping di bidang-bidang seperti tersebut di atas, di era global Indonesia juga bisa berperan di bidang politik dan keamanan. Hubungan politik Indonsia dengan negera-negara lain sangat erat. Hal ini dibuktikan dengan saling menempatkan duta besar di setiap negara Misalnya, Indonesia menempatkan duta besarnya di Australia, demikian Australia menempatkan duta besarnya di Indonesia.

Dengan adanya hubungan diplomatik, juga terjalin terwujud kegiatan lain. Misal, pada saat Kamboja dilanda pertikaian politik perebutan kekuasaan antarfraksi yang bertikai, Indonesia menjadi fasiltator pertemuan bagi pihak-pihak yan bertikai tersebut. Sebaliknya, ketika Indonesia berIangsung Pemilu, banyak orang asing dan oganisasi intemasional yang memantau pelaksanaan pemilu.

Sejak Indonesia menjadi anggota PBB, Indonesia ikut aktif mengirimkan bantuan pasukan keamanan di bawah bendera PBB. pasukan Indonesia yang dikirim untuk misi perdamaian ini terkenal dengan sebutan Pasukan Garuda. Contohnya, Indonesia mengirim Pasukan Garuda XII ke Kamboja.

5. Bidang Lingkungan Hidup
Indonesia memiliki hutan yang luas. Kawasan hutan Indonesia ditetapkan sebagai paru-paru dunia. Namun, setiap tahun luas hutan di Indonesia selalu berkurang. Hal ini dikarenakan adanya penebangan liar dan pembakaran hutan. Indonesia mendapat kritikan dan protes dari negara-negara lain dan organisasi internasional. Oleh karena itu, pemerintah melalui aparatnya akan menangkap dan mengusut tuntas para penebang liar dan pembakaran tersebut. Selain itu, pemerintah bersama masyarakat juga mulai melakukan penanaman kembali (reboisasi) hutan-hutan yang gundul.