Minggu, 26 April 2020

Laporan Pengamatan Perpindahan Kalor Dalam Kehidupan Sehari-hari.

Kalor adalah bentuk energi yang diterima oleh suatu benda yang menyebabkan benda tersebut berubah suhu atau wujud bentuknya. Kalor berbeda dengan suhu, karena suhu adalah ukuran dalam satuan derajat panas. Kalor merupakan suatu kuantitas atau jumlah panas baik yang diserap maupun dilepaskan oleh suatu benda. Jika suatu benda menerima / melepaskan kalor maka suhu benda itu akan naik/turun atau wujud benda berubah.

Dalam sehari-hari kita tentu pernah merebus air. Air yang tadinya terasa dingin dan sejuk setelah direbus beberapa saat akan terasa hangat dan lama-kelamaan menjadi panas. Hal tersebut dapat terjadi karena selama direbus air mendapat energi dari api yang menyala di bawah air tersebut. energi yang dihasilkan oleh nyala api akan berpindah ke air dan berubah menjadi panas dalam air. Bentuk energi yang berpindah karena perbedaan suhu disebut sebagai energi kalor. Perpindahan energi kalor selalu terjadi dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.

Setelah melakukan sholat subuh, Siti menghampiri ibunya yang sedang menyalakan kompor. Siti melihat Ibu sedang memasak air pada dua panci yang berbeda. Panci pertama yang berukuran lebih besar berisi air setengah penuh. Air di panci pertama akan digunakan Ibu untuk merebus sayur. Panci
kedua berukuran lebih kecil berisi air yang hampir penuh. Panci kedua akan digunakan Ibu untuk membuat teh. Siti menduga-duga, air dalam panci manakah yang akan mendidih lebih cepat. Diam-diam Siti melakukan pengamatan sambil membantu ibunya menyiapkan sarapan.
Kalor adalah bentuk energi yang diterima oleh suatu benda yang menyebabkan benda tersebut  Laporan Pengamatan Perpindahan Kalor Dalam Kehidupan Sehari-hari.

Berdasarkan gambar di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. Bagaimana ukuran kedua panci tersebut?
Ukuran kedua panci berbeda, panci A lebih besar dari panci B

2. Manakah panci yang berisi air lebih banyak? A atau B?
Panci A yang digunakan umtuk berisi air lebih banyak

3. Jika kedua panci berisi air itu dididihkan, panci manakah yang akan memerlukan waktu lebih lama untuk mendidihkan air di dalamnya?
Panci A membutuhkan waktu yang lebih lama dari panci B.

4. Mengapa?
Jumlah air dalam panci A lebih banyak daripada air yang ada di panci B.

5. Bagaimana hubungan antara energi panas yang dibutuhkan untuk mendidihkan air di dalam panci dengan suhu air di dalamnya? (Air mendidih pada suhu 100°C).
Semakin banyak jumlah air, semakin banyak energi panas yang dibutuhkan untuk mendidihkannya.

6. Apakah kesimpulan yang kamu dapatkan dari kegiatan di atas?
Kesimpulanku:
Kegiatan yang berbeda memerlukan energi panas yang berbeda juga.
Manakah dari kegiatan berikut yang membutuhkan energi panas (kalor) lebih banyak? Berilah tanda centang (√) pada kotak yang telah disediakan!
Kegiatan 1Kegiatan 2
Mengeringkan pakaian yang sangat basah.Mengeringkan pakaian yang setengah basah.-
Mengeringkan sapu tangan basah dari kain yang tipis.-Mengeringkan handuk mandi basah yang tebal.
Mengeringkan rambut panjang sehabis keramas.Mengeringkan rambut pendek setelah keramas.-

Berdasarkan kegiatan di atas, identifikasi kegiatan sehari-hari yang menunjukkan penggunaan energi panas.
  1. Menyetrika baju menggunakan setrika listrik
  2. Penjemuran pakaian, pengeringan pakaian/ikan asin/bahan makanan, proses pembuatan garam
  3. Memasak air di atas kompor.
  4. Mengeringkan rambut menggunakan hairdryer.