Minggu, 26 April 2020

Indahnya Saling Membantu dan Hidup Rukun

Melalui QS Al-Maidah ayat 2, Allah Swt. mengajarkan kita untuk saling menolong kepada sesama. Tentu saja menolong disertai dengan hati yang ikhlas. Juga Allah Swt. memperingati kita untuk tidak tolong-menolong dalam perbuatan dosa. Pada Q.S. al-Ma'idah/5:3, diharapkan kita harus takut hanya kepada Allah Swt. Segala perintah Allah Swt. harus kita laksanakan, dan segala larangan Allah Swt. harus kita hindari.

Pada Q.S. al-Hujurat ayat 12, ini Allah Swt. mengingatkan kita untuk menjauhi sifat prasangka atau mencari-cari kesalahan orang lain atau bergunjing karena semua perbuatan itu dosa. Pada Q.S. al-Hujurat/49:13, Allah Swt. menciptakan manusia terdiri atas laki-laki dan perempuan. Manusia itu suka berkumpul dan berkelompok, sehingga mereka membentuk suatu suku atau bangsa.
 mengajarkan kita untuk saling menolong kepada sesama Indahnya Saling Membantu dan Hidup Rukun
A. Membaca Q.S. al-Ma'idah/5:2

ۚ وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ...

LafalArtiLafalArti
وَتَعَاوَنُوْاdan tolong-menolonglah kamu وَلَا تَعَاوَنُوْاdan jangan tolong-menolong
عَلَى الْبِرِّdalam mengerjakan kebajikan عَلَى الْاِثْمِdalam berbuat dosa
وَالتَّقْوٰىۖdan taqwa وَالْعُدْوَانِۖdan permusuhan

Artinya:
”…Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan…” (Q.S. al-Ma'idah/5:2)
Kandungan Q.S. al-Ma'idah/5:2
Melalui ayat di atas, Allah Swt. mengajarkan kita untuk saling menolong kepada sesama. Tentu saja menolong disertai dengan hati yang ikhlas. Juga Allah Swt. memperingati kita untuk tidak tolong-menolong dalam perbuatan dosa.

Penggalan Q.S. al-Ma'idah/5:2 ini berisi tentang ajakan tolong-menolong dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan. Kita diharuskan saling menolong kepada sesama kita dalam perbuatan baik dan ketaqwaan, sebaliknya hindari saling menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan.

Misalnya, ada teman kita yang mengajak membolos, hendaknya dihindari atau ditolak karena membolos perbuatan tidak baik. Tetapi, jika ada teman kita yang mengajak ke masjid
untuk mendengarkan ceramah agama atau şalat berjamaah, kita harus mendukungnya.

Begitu pula jika ada teman mengajak nonton televisi atau main video game terus-menerus sehingga lupa makan dan belajar, kita harus menolaknya. Tetapi, jika ada teman yang mengajak kita belajar bersama, kita harus mau bergabung. Karena belajar bersama sangat baik dan menguntungkan, insya Allah kita akan mendapat karunia dan pahala dari Allah Swt.

B. Membaca Q.S. al-Ma'idah/5: 3

الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

LafalArtiLafalArti
اَلْيَوْمَpada hari ini اَكْمَلْتُtelah Kusempurnakan
يَئِسَtelah putus asa لَكُمْ دِينَكُمْagamamu untukmu
اَّلذِيْنَ كَفـَرُوْاorang-orang kafir وَاَتْمَمْتُtelah Kucukupkan
مِنْ دِينِكُمْuntuk (mengalahkan) agamamu عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيnikmat-Ku bagimu
فَلَا تَخْشَوْهُمْsebab itu janganlah kamu takut kepada mereka وَرَضِيْتُdan telah Aku ridai
وَاخْشَوْنِtetapi takutlah kepada-Ku لَكُمُ اْلاِ سْلاَمَbagimu Islam
اَلْيَوْمَpada hari ini دِيْنًاagamamu

Artinya:
”…Pada hari ini, orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini, telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridaa Islam sebagai agamamu. …”

Kandungan Q.S. al-Ma'idah/5:3
Kita harus takut hanya kepada Allah Swt. Segala perintah Allah Swt harus kita laksanakan, dan segala larangan Allah Swt. harus kita hindari. Jadi, ajaran Islam yang disampaikan Nabi Muhammad saw. harus kita yakini dan amalkan. Karena Allah Swt. telah menyempurnakan sekaligus rida, bahwa agama Islam menjadi agama Nabi Muhammad saw. dan pengikutnya. Di samping itu, kita harus mensyukuri nikmat yang Allah Swt. berikan kepada kita.

Allah Swt. mengingatkan umat-Nya agar tidak takut kepada orang-orang kafir, tetapi takutlah hanya kepada Allah Swt. Pada saat Nabi Muhammad saw. melaksanakan haji Wada’ (haji terakhir yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw.), Allah Swt. menurunkan wahyu yang menyatakan, bahwa ”Pada hari ini (haji wada') telah kusempurnakan ajaran agama untukmu. Aku rida agama Islam sebagai agamamu.”

Pada Q.S. al-Ma'idah/5:3, diharapkan kita harus takut hanya kepada Allah Swt. Segala perintah Allah Swt. harus kita laksanakan, dan segala larangan Allah Swt. harus kita hindari. Jadi, ajaran Islam yang disampaikan Nabi Muhammad saw. harus kita yakini dan amalkan. Karena Allah Swt. telah menyempurnakan sekaligus rida, bahwa agama Islam menjadi agama Nabi Muhammad saw dan pengikutnya. Di samping itu, kita harus mensyukuri nikmat yang Allah Swt. berikan kepada kita.

C. Membaca Q.S. al-Hujurat/49:12

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

LafalArtiLafalArti
يَٰٓأَيُّهَاwahai أَيُحِبُّapakah ada
ٱلَّذِينَorang-orang yang أَحَدُكُمۡdiantara kamu
ءَامَنُواْberiman أَنyang suka
ٱجۡتَنِبُواْjauhilah يَأۡكُلَmemakan
كَثِيرٗاbanyak لَحۡمَdaging
مِّنَdari أَخِيهِsaudaramu
ٱلظَّنِّprasangka مَيۡتٗاyang sudah mati
إِنَّsesungguhnya فَكَرِهۡتُمُوهُۚtentu kamu merasa jijik
بَعۡضَsebagian وَٱتَّقُواْDan bertaqwalah
ٱلظَّنِّprasangka itu ٱللَّهَۚkepada Allah
إِثۡمٞۖdosa إِنَّsesungguhnya
وَلَdan janganlah ٱللَّهَAllah
تَجَسَّسُواْmencari kesalahan تَوَّابٞMaha Penerima Taubat
وَلَاdan jangan رَّحِيمٞMaha Penyayang
يَغۡتَبdiantara kamu menggunjing --
بَعْضُكُمْ بَعْضًاsebagian yang lain --

Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang

Kandungan Q.S. al-Hujurat/49:12
Pada Q.S. al-Hujurat ayat 12, ini Allah Swt. mengingatkan kita untuk menjauhi sifat prasangka atau mencari-cari kesalahan orang lain atau bergunjing karena semua perbuatan itu dosa. Allah Swt. menyamakan orang yang suka bergunjing seperti orang yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati. Tentu kamu merasa jijik.

Oleh sebab itu, taatilah perintah Allah Swt. dan jauhi larangan-Nya, termasuk bergunjing atau menceritakan kejelekan orang lain. Jika kita telah berbuat salah dan dosa karena telah melanggar larangan Allah Swt, segeralah bertobat dan bertakwa kepada Allah Swt, sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat, lagi Maha Penyayang.\

Allah Swt. menyamakan orang yang suka bergunjing seperti orang yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati. Tentu kamu merasa jijik. Oleh sebab itu, taatilah perintah Allah Swt. dan jauhi larangan-Nya, termasuk bergunjing atau menceritakan kejelekan orang lain. Jika kita telah berbuat salah dan dosa karena telah melanggar larangan Allah Swt., segeralah bertobat dan bertakwa kepada Allah Swt, sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat, lagi Maha Penyayang.

D. Membaca Q.S. al-Hujurat/49:13

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

LafalArtiLafalArti
يَٰٓأَيُّهَاwahai لِتَعَارَفُوٓاْۚagar kamu saling mengenal
ٱلنَّاسُmanusia إِنَّsesungguhnya
إِنَّاsesungguhnya أَكۡرَمَكُمۡyang paling mulia diantara kamu
خَلَقۡنَٰكُمKami menciptakan kamu عِندَdi sisi
مِّنdari ٱللَّهِAllah
ذَكَرٖlaki-laki أَتۡقَىٰكُمۡۚadalah orang yang paling bertaqwa
وَأُنثَىٰdan perempuan إِنَّsesungguhnya
وَجَعَلۡنَٰكُمۡdan Kami jadikan kamu ٱللَّهَAllah
شُعُوبٗاberbangsa-bangsa عَلِيمٌMaha Mengetahui
وَقَبَآئِلَdan bersuku-suku خَبِيرٞMaha Melihat

Artinya:
Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.

Kandungan Q.S. al-Hujurat/49:13
Allah Swt. menciptakan manusia terdiri dari laki-laki dan perempuan. Manusia itu suka berkumpul dan berkelompok sehingga mereka membentuk suatu suku atau bangsa. Kita harus saling mengenal satu sama lainnya. Dengan demikian, tidak ada di antara kita saling menganggap diri paling benar atau paling baik. Allah Swt. sudah mengingatkan, bahwa sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah Swt. ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti.

Allah Swt. menyatakan bahwa orang yang paling mulia di sisi Allah Swt. adalah orang yang taqwa. Oleh sebab itu, tidak ada artinya kita menyombongkan diri tanpa beribadah kepada Allah Swt. Pada Q.S. al-Hujurat/49:13, Allah Swt. menciptakan manusia terdiri atas laki-laki dan perempuan. Manusia itu suka berkumpul dan berkelompok, sehingga mereka membentuk suatu suku atau bangsa.