Kamis, 02 Januari 2020

Arti Penting Memahami Keberagaman Dalam Bhinneka Tunggal Ika

Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Dampak positif memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan, sedangkan dampak negatif mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan kehancuran bangsa dan negara.

Keberagaman bukan merupakan unsur perpecahan namun justru yang menciptakan kesatuan bangsa. Kesatuan adalah upaya untuk mempersatukan perbedaan suku, adat istiadat, ras dan agama untuk menjadi satu, yaitu bangsa Indonesia. Tuhan menciptakan manusia dengan berbeda-beda bukan untuk saling bermusuhan melainkan untuk saling mengenal dan bersaudara. Hal tersebut sesuai dengan semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika.

Pasal 25 UUD NRI Tahun 1945 berbunyi ”Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah dan batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang”. Kepulauan mengandung makna banyaknya pulau-pulau, sedangkan kenusantaraan menyangkut keseluruhan lingkup konektivitas perairan dan pedaratan antar pulaupulau dalam kepulauan tersebut. Pembangunan harus ditempatkan dalam konteks satu kesatuan pulau yang saling terhubung satu sama lain.
Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi dir Arti Penting Memahami Keberagaman Dalam Bhinneka Tunggal Ika
Kondisi kewilayahan negara Indonesia sebagai negara kepulauan, dapat menyebabkan terjadinya perpecahan bangsa (disintegrasi). Sejarah telah membuktikan bahwa pemerintah Indonesia pernah menghadapi persoalan adanya daerah yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain kondisi kewilayahan, aspek sosial budaya menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia diwarnai oleh berbagai macam perbedaan. Kondisi sosial budaya yang demikian menjadikan kehidupan bangsa Indonesia menyimpan potensi terjadinya konflik.
No.PernyataanUraian
1.Pengertian Bhinneka Tunggal Ika dalam Buku SutasomaDalam kitab tersebut Mpu Tantular menulis ”Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa, Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen, Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal, Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa” (Bahwa agama Buddha dan Siwa (Hindu) merupakan zat yang berbeda, tetapi nilai-nilai kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal. Terpecah belah, tetapi satu jua, artinya tak ada dharma yang mendua). Ungkapan dalam bahasa Jawa Kuno tersebut, secara harfiah mengandung arti bhinneka (beragam), tunggal (satu), ika (itu) yaitu beragam satu itu.
2.Pengertian Bhinneka Tunggal Ika dalam lambang negara Garuda PancasilaSemboyan Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada lambang negara Republik Indonesia, yaitu Burung Garuda Pancasila. Di kaki Burung Garuda Pancasila mencengkram sebuah pita yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika. Katakata tersebut dapat pula diartikan : Berbeda-beda tetapi tetap satu.
3.Makna semboyan Bhinneka Tunggal IkaBhinneka Tunggal Ika mengandung makna bahwa walaupun bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, adat-istiadat, ras dan agama yang beraneka ragam namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan dan kesatuan. Penjelmaan persatuan bangsa dan negara Indonesia tersebut disimpulkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 tahun 1951 tentang lambang Negara Republik Indonesia, yang diundangkan tanggal 28 Nopember 1951 dan termuat dalam Lembaran Negara Nomor II Tahun 1951.

Arti Penting Keberagaman Masyarakat
Tuhan menciptakan manusia dengan berbeda-beda bukan untuk saling bermusuhan melainkan untuk saling mengenal dan bersaudara. Hal tersebut sesuai dengan semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika. Beberapa contoh keberagaman di sekolah antara lain sebagai berikut.
No.Peristiwa/
Berita
ManfaatAkibat
Negatif
Upaya
Meningkatkan
1.Keragaman Suku BangsaMemperkaya kebudayaan IndonesiaSering terjadi konflik antar suku.Perilaku toleran dalam keberagaman suku bangsa
2.Keberagaman AgamaMelatih kita agar bisa menghargai agama lainTimbulnya persaingan untuk menunjukkan agama yang terbaikSikap saling menghargai dan tolerasnsi antar pemeluk agama
3.Keberagaman status sosialMemperkaya kergaman sosial di sekolahMelatih sikap peduli terhadap nasib orang lainMeningkatkan kesadaran tentang perbedaan yang ada.
4.Keragaman kemampuan akademikSaling mengisi antara yang padai dan kurang pandaiTimbulnya persaingan yang tidak sehat di sekolah.Meningkatkan rasa saling menghargai kemampuan yang dimiliki
5.Keragaman kemampuan belajarMeningkatkan minat belajar siswa di sekolahMenimbulkan sikap iri antara yang pandai dan kurang pandaiSaling menghargai dan memahami kemampuan masing-masing
Kesimpulan :
Tanpa adanya kesadaran sikap dan perilaku untuk mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika pasti akan terjadi perpecahan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena setiap orang hanya akan hanya mementingkan diri atau daerahnya sendiri daripada kepentingan bangsa dan negara.